Ipotnews - Di perdagangan Senin (19/2), ETF Desk Indo Premier kembali merekomendasikan sederet ETF berbasis indeks sebagai pilihan investasi, karena konstituennya yang merupakan saham-saham berkapitalisasi pasar tinggi dan komposisi kas dari ETF index yang minim karena fully invested.
"Beberapa nama ETF index yang dapat menjadi pilihan investor antara lain,

R-LQ45X

(Premier ETF LQ45),

XISR

(Premier ETF Sri-Kehati), dan

XIPI

(Premier ETF Pefindo I-Grade). Kami juga melihat ETF

XIPI

, dan

XISR

lebih defensive karena porsi sektor perbankan yang besar dan dapat mengurangi volatilitas di dalam portofolio," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini.
Global Market Wrap
Wall Street pada Jumat pekan lalu ditutup melemah dengan rilis data inflasi PPI yang berada diatas estimasi. Menjadi indikasi bahwa The FED tidak akan memangkas suku bunga pada 1H24.
DJI - 38,627 (-0.37%)
S&P500 - 5,005 (-0.48%)
NASDAQ - 17,685 (-0.90%)
SSEC - 2,865 (0.00)
EIDO - 22.74 (-0.52%)
Indo 10Y Yield - 6.714 (+1.41%)
USD-IDR - 15,620 (-0.23%)
Regional, China akan mengawali transaksi pasca libur panjang Imlek. Data konsumsi masyarakat ketika libur akan menjadi pendorong indeks. Komoditas nikel menguat +0.7% dan tembaga +2%.
"Sementara domestik, pekan lalu IHSG menguat +1.77% dan inflow sebesar Rp6.72tn sementara pasar obligasi tercatat outflow di Rp3.13tn. Kami melihat momentum di IHSG tetap terjaga dengan inflow asing dan berjalan lancarnya Pilpres di satu putaran, memberi kepastian bisnis untuk pengusaha domestik."
Berikut update pasar untuk hari ini:

ASII

: Jan24, volume penjualan di 70k units (-26% yoy; -18% mom). Secara umum sesuai estimasi namun dibawah prediksi Gaikindo. Diskon meningkat secara mom di mayoritas segmen dan juga terus meningkat pada Feb24. Maintain Hold.

INCO

: MIND .ID dikabarkan melakukan pembelian sebanyak 14% atas saham

INCO

di harga Rp3,070/lembar. Dengan ini, Pemerintah juga akan melakukan rights issue dan private placement atas saham

INCO

. Pengumuman resmi soal kesepakatan harga akan diumumkan di minggu ini.

ADMR

: Menyatakan telah menggunakan seluruh hasil IPO sebesar Rp639bn dimana 53.6% digunakan untuk pinjaman ke anak usaha, PT Maruwai Coal (MC), yang digunakan untuk belanja modal. 46.36% sisanya digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok atas pinjaman perseroan dari PT Adaro Energy Indonesia.
FTSE Index: Perubahan Indeks FTSE , bersifat sementara hingga keputusan final di 4 Maret 2024 dan efektif 15 Maret 2024. FTSE Large Cap: In:

CUAN

, Out:

ADRO

,

MDKA

. FTSE Mid Cap: In:

ADRO

,

MDKA

. Out:

SCMA

. FTSE Small Cap: In:

SCMA

. Out:

ADHI

,

PTPP

,

RALS

,

WIKA

.

Sumber : admin